KawulosejatiSejatiningkawulo

Aku adalah dia, dia adalah aku

"hidup bukan pilihan melainkan ketetapan yang harus dijalani, hidup bukan pula pertanyaan melainkan jawaban yang harus ditindaki" ( Winarno Hadi Saputro, 2007 )

Tentang Kawulo

“aku datang dari balik kabut hitam, aku mengarungi samudera darah, akulah pangeran kegelapan. Kan ku remas matahari di telapak tanganku. Kan ku pecahkan wajah rembulan, pecah terbelah dengan KIDUNG PAMUNGKAS. kan ku buat dunia berwarna merah."

OTAKKU (dis beradab ) BUKAN OTAKMU

OTAKKU (dis beradab ) BUKAN OTAKMU

Suatu orde, manusia dengan organ-organnya . Transplantasi, pencangkokan, sel tabung, pemindaian, ... Semua organ tubuh manusia bisa ditukar-tukar, diganti sesukanya, dilepas, dijual bebas, hanya organ otaklah yang menjadi “keperawanan” jenis manusia.

Tahun 1999, sebuah tahun dalam masa orde post modern setelah peradaban manusia mengalami perubahan zaman. Dari Zaman pra sejarah yang didalamnya terdapat orde batu, megalithikum, orde logam, berlanjut ke Zaman sejarah, Zaman pra modern, Zaman modern, Zaman post modern.

Kawah candradimuka, membaiat cantrik-cantrik melawan orde zaman. Buku sejarah, PPKN, Bahasa, ilmu hitung dilempar sebagai besi ke dalam kawah.

Riuh gaduh, mengangsur pudar, Resi menguji. Sembilan, sepuluh, bubar!

“serahkan otakmu!” Mr S sembari menodongkan buku sejarah sebagai ak 47 nya.

kenapa?” Mr W.

“kau selalu cekatan dan tangkas menghardik pertanyaan Resi dengan jawabmu, otakmu terlalu pintar, aku ingin menggantinya dengan sebagian dari otakku!”

“ambilah! Dengan sukarela dan senang hati kuberikan kepadamu”
serah Mr W.

Laser buku sejarah mengiris, otak mewaris.

“akan kupakai otakmu, untuk menampung segala yang aku tidak tahu, aku akan menjadi pintar”

Masa merangkak, waktu bergelut merubah hari.

siapa Mr H yg kaupikirkan untuk kau ambil otaknya? Kau sengaja menyerahkan otakmu kepadaku untuk kau gantikan dengan otak Mr H. Ternyata kau tak beradab , kau ingin mengambil otaknya yang lebih pintar darimu, otakmu berisi kepintaran yang super ngeri! Mengiri, naluri memiliki, membasmi, mem’boom’!”

Unpredictable part of otak, kikis mengait berpetak umpat hanya unjuk kebolehan.

“laknat, biadab! Aku ingin otakku kembali!”

Mr H menerpa membaur. “serahkan otakmu!”, gertaknya kepada Mr S

“kenapa?”


“ aku ingin menjadi primitif dan bodoh, primitif adalah swarloka, bodoh adalah nirwana.”

“tidak!” tahan Mr S

Otak mendentum ke tengkorak masing-masing seperti kalanya.

zaman bergumul kearah depan yang membelakang.

Rangka tahun 1999, 2000, 2002, 2003,..,…, post modern, modern, pra modern, sejarah, prasejarah.





Dasan, Korea Selatan. 28 November 2009.

0 komentar:

Posting Komentar