Sajak Termangu
Sajak Termangu
Dekat, dekat, dekat. datang, datang, datang.
"goblok...!“
“bangsat…!”
"anjing…!”
“tai…!”
“bajingan…!”
“lonthe…!”
“goblok, bangsat, anjing, tai, bajingan, lonthe!” Benak menghujat, caci meluap.
Sajak dalam manguku,
Oh Gusti! Sembuhkanlah pikiranku dari keangkuhan-keangkuhan.
Jadikan kepengecutanku yang telah tumpah guna menggantikan penyesalan.
Jernihkanlah jiwaku dari kehinaan.
Jadikan duka deritaku menjadi tumbal kebeningan jiwa.
Usirlah seonggok kebodohanku untuk menumbuhkan kebijakan.
Sirnakanlah kedunguan dan permalukan aku untuk kau gantikan dengan tunas-tunas kesadaran.
Hinakanlah dan rendahkanlah aku demi meninggikan derajatku.
Hukumlah aku untuk menebus kepicikanku asal kau suntikan kebajikan.
Hampa, hampa, hampa. Senyap, senyap, senyap.
“brengsek...
“.......
Dasan, Korea Selatan. 23 Mei 2011
Dekat, dekat, dekat. datang, datang, datang.
"goblok...!“
“bangsat…!”
"anjing…!”
“tai…!”
“bajingan…!”
“lonthe…!”
“goblok, bangsat, anjing, tai, bajingan, lonthe!” Benak menghujat, caci meluap.
Sajak dalam manguku,
Oh Gusti! Sembuhkanlah pikiranku dari keangkuhan-keangkuhan.
Jadikan kepengecutanku yang telah tumpah guna menggantikan penyesalan.
Jernihkanlah jiwaku dari kehinaan.
Jadikan duka deritaku menjadi tumbal kebeningan jiwa.
Usirlah seonggok kebodohanku untuk menumbuhkan kebijakan.
Sirnakanlah kedunguan dan permalukan aku untuk kau gantikan dengan tunas-tunas kesadaran.
Hinakanlah dan rendahkanlah aku demi meninggikan derajatku.
Hukumlah aku untuk menebus kepicikanku asal kau suntikan kebajikan.
Hampa, hampa, hampa. Senyap, senyap, senyap.
“brengsek...
“.......
Dasan, Korea Selatan. 23 Mei 2011
0 komentar:
Posting Komentar